Bag filter adalah alat untuk memisahkan partikel kering dari gas (udara) pembawanya. Di dalam bag filter, aliran gas yang kotor akan partikel masuk ke dalam beberapa longsongan filter (disebut juga kantong atau cloth bag) yang berjajar secara pararel, dan meninggalkan debu pada filter tersebut. Aliran debu dan gas dalam bag filter dapat melewati kain (fabric) ke segala arah. Partikel debu tertahan di sisi kotor kain, sedangkan gas bersih akan melewati sisi bersih kain. Konsentrasi partikel inlet bag filter adalah antara 100 µg/ m3 – 1 kg/m3 (Bethea, 1978). Debu secara periodik disisihkan dari kantong dengan goncangan atau menggunakan aliran udara terbalik, sehingga dapat dikatakan bahwa bag filter adalah alat yang menerima gas yang mengandung debu, menyaringnya, mengumpulkan debunya, dan mengeluarkan gas yang bersih ke atmosfer (Buonicore and Davis, 1992). Baca Juga Distributor Filter

bag filter

bag filter YAFACO

Keuntungan dari penggunaan bag filter adalah (Cooper dan Alley, 1994; Buonicore and Davis, 1992, Beachler et.al, 2005) :
1, Efisiensi pengumpulan sangat tinggi, meski untuk partikulat yang sangat kecil, dapat dioperasikan pada kondisi debu dan dalam volume alir yang berbeda-beda, terjadi konservasi energi, tidak beresiko menimbulkan pencemaran air dan tanah.
2, Sedangkan kerugian dari bag filter adalah (Cooper dan Alley, 1994) : memerlukan area yang luas, material kain akan dapat rusak akibat adanya temperatur yang tinggi ataupun korosi bahan kimia, tidak dapat beroperasi pada keadaan basah (moist); kain dapat menjadi lengket, dapat berpotensi menimbulkan kebakaran atau meledak (eksplotion). Baca Juga Filter Udara

bag filter YAFACO

Pencemaran lingkungan yang paling utama yaitu pencemaran udara berupa partikulat (debu). Mengingat debu yang dihasilkan dari pabrik semen sebenarnya merupakan produk juga (hanya belum sempurna), maka debu yang tertangkap alat pengendali partikulat akan dikembalikan lagi ke proses hingga diperoleh produk dengan kehalusan yang sesuai. Sedangkan untuk pencemaran air dan tanah tidak terlalu berdampak pada lingkungan. Baca Juga Filter industri
Dalam upaya pencegahan dan penanggulangan pencemaran partikulat, PT. SG melakukan program pengelolaan lingkungan secara teratur yaitu dengan pengendalian proses produksi, pengoperasian alat pengendali partikulat berupa cyclone, bag filter, dan electrostatic precipitator sebelum diemisikan melalui stack, penanaman pohon (penghijauan) di sekitar lokasi pabrik serta pemantauan lingkungan secara kontiyu oleh Bappedal (kontrol udara emisi dan ambien sekitar lokasi pabrik) dan Hiperkes (kontrol udara