Tujuan dari desain Sistem filter udara ruangan adalah untuk menyediakan sistem sesuai dengan ketentuan CPOB untuk memenuhi kebutuhan perlindungan produk dan proses sejalan dengan persyaratan GEP (Good Engineering Practices), seperti keandalan, perawatan, keberlanjutan, fleksibilitas, dan keamanan. Baca Juga Distributor Filter
Desain Sistem filter udara ruangan memengaruhi tata letak ruang berkaitan dengan hal seperti posisi ruang penyangga udara (airlock) dan pintu. Tata letak ruang memberikan efek pada kaskade perbedaan tekanan udara ruangan dan pengendalian kontaminasi silang. Pencegahan kontaminasi dan kontaminasi silang merupakan suatu pertimbangan desain yang esensial dari sistem Tata Udara. Mengingat aspek kritis ini, desain Sistem Tata Udara harus dipertimbangkan pada tahap desain konsep industri farmasi. Baca Juga Filter Udara
Masalah yang biasanya dikaitkan dengan desain Sistem filter udara ruangan adalah : .
- Pola alur personil, peralatan dan material;
- Sistem produksi terbuka atau tertutup;
- Estimasi kegiatan pembuatan di setiap ruangan;
- Tata letak ruang;
- Finishing dan kerapatan konstruksi ruangan;
- Lokasi dan konstruksi pintu;
- Strategi ruang penyangga udara;
- Strategi pembersihan dan penggantian pakaian;
- Kebutuhan area untuk peralatan sistem Tata udara dan jaringan saruran udara (ductwork);
- Lokasi untuk pemasokan udara, pengembalian udara dan pembuangan udara.
- PARAMETER KRITIS Baca Juga Filter Industri
Parameter kritis dari tata udara yang dapat memengaruhi produk adalah :
suhu kelembaban partikel udara (viabel dan non viabel) perbedaan tekanan antar ruang dan pola aliran udara volume alir udara dan pertukaran udara
sistem filtrasi udara Pertimbangan :
Klasifikasi ruang Produk/bahan yang digunakan Jenis proses, padat, cairan/semi padat atau steril Proses terbuka atau tertutup